Kisah penangkapan di kawasan Bimoku, Kelurahan Lasiana, Kota Kupang, menyisakan cerita. Empat wanita pekerja seks komersial (PSK) yang ditangkap Tim Pekat Polda NTT, Jumat (16/12/2011) lalu, mengaku mendapat pelecehan dari oknum penyidik buser dan reskrim. Pelecehan terjadi saat penangkapan dan pemeriksaan para PSK di Polda NTT.
Pelecehan melalui kata-kata dan perbuatan yang dilukiskan tidak santun itu dilaporkan An, Yti, dan El, kepada Ketua Yayasan Tanpa Batas (YTB), Liliana Amalo, dan Staf Opsi, Lia, Sabtu (17/12/2011) pagi di rumah Musa Suy di Bimoku, Kelurahan Lasiana, Kota Kupang.
"Kami tahu pekerjaan kami salah. Tetapi apa karena itu hak kami sebagai manusia tidak ada. Kami sudah diajari oleh YTB, Opsi dan KPAD sehingga kami paham apa hak dan kewajiban sebagai PSK dan WNI," kata An.
Menurut An, polisi hanya menunjukkan surat operasi, tetapi tidak ada surat penangkapan, penggeledahan, dan penyitaan saat mereka digelandang ke Polda NTT.
"Polisi seenaknya saja masuk dan bongkar lemari Ba'i (Kakek) Musa, menggeledah dan menyita 3 HP Ba'i Musa dan HP kami. Bahkan saat ada telepon dari pelanggan, Polwan yang angkat lalu mengaku sebagai kami. Apa itu pantas dilakukan oleh polisi," kritik An.
Yti pun tak tinggal diam. Ia mengaku dilecehkan oknum polisi saat di dalam mobil Dalmas. "Polisi itu tanya bagaimana cara pasang kondom. Karena jengkel saya katakan saja, silakan buka celanamu, saya pasangkan."
"Terus ada lagi yang minta saya 'melayani' dia secara gratis. Saya jawab saja, kamu kira 'barang' saya ini gratis. Siapa tidak marah, polisi sedang tugas, berseragam, bertanya seperti itu. Kami PSK, tapi jangan dilecehkan begitu," sesal Yti.
Saat diperiksa di ruang penyidik, PSK haus dan minta minum. "Tapi Polwan suruh kami minum di galon. Kami tanya, gelasnya mana, Polwan itu bilang minum saja dari galon. Apa kami harus angkat galon besar itu lalu minum? Padahal ada satu dos aqua di ruang itu," tutur An.
Kapolda NTT, Brigjen Pol Ricky JP Sitohang, dikonfirmasi melalui Humas, Kompol Antonia Pah, Minggu (18/12/2011) pagi, berjanji akan mengecek informasi pelecehan tersebut.
--
Source: http://www.osserem.me/2011/12/oknum-polisi-lecehkan-psk-di-dalam.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Incoming Search:
music, pulsa elektrik, grup band, rahasia sukses, bisnis, ekonomi, teknologi cyber, lifestyle, wisatawan, accessories, murah, balapan, kendaraan, kecelakaan mobil, cara memulai bisnis online, sport, bilboard, acara entertainment, broker forex, bisnis, urban lifestyle, komunitas bisnis, facebook, clickbank, bisnis internet, jakarta, racing, gitar, ngemil, bisnis indonesia, tutorial, sex, rumah, media, model, promosi online, bisnis waralaba, ekonomi bisnis, drama, listrik, power, media, seks, bisnis online, online, produk, otomotif, motor, peluang usaha, obat, knalpot racing, seragam batik, job vacancy, band, balap, rpm. media player, knalpot, jamu, gratis, perjalanan, berbisnis, murah senyum, lowongan pekerjaan, gubernur, gratis isi, lowongan kerja, suami, iklan baris, iklan, indonesia, forex trading, forex, koki, bisnis forex, london, tanggung jawab, tablet apple, boneka mainan bandung, hamil muda, tumor, relasi bisnis, album, modifikasi motor, peluang bisnis, pasang iklan, pulsa murah, lagu, relasi bisnis, motor sport, ukuran penis, tanda kehamilan, bisnis online gratis, acara musik, teknologi komunikasi, iklan bisnis gratis, belajar bisnis online, dunia hiburan.
0 komentar:
Posting Komentar